Tampilkan postingan dengan label Bahan Bangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahan Bangunan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Agustus 2015

Bahan Bangunan Yang Umum Di Gunakan

Untuk mengerjakan sebuah bangunan, di perlukan bahan-bahan yang terdiri dari berbagai jenis, baik itu dari alam maupun yang sudah melalui pegolahan di pabrik. Bhan bangunan yang umum di gunakan di antaranya adalah:
  • Pasir: terdiri dari pasir pasang, pasir urug, dan pasir beton.
  • Batu: biasa di gunakan untuk pemasangan pondasi, konstruksi jalan, campuran beton (batu split), dll.
  • Batu bata: biasa di gunakan untuk membuat pasangan dinding, rollag, pagar, dll.
  • Kayu: biasa di gunakan untuk membuat kosen, rangka atap, tiang, rangka plafon, dll.
  • Besi: biasa di gunakan untuk membuat tulangan beton.
  • Baja: biasa di gunakan untuk membuat rangka atap.
  • Semen: untuk konstruksi umum, seperti pekerjaan beton, pasangan bata, selokan, dll.
  • dll.
Baca juga amalan pelet ampuh

Kelebihan Material Gipsum

Dalam pemasangan langit-langit, tentunya banyak material dan juga banyak hal yang dijadikan pertimbangan. Salah satu material yang bisa dipertimbangan sebagai langit-langit adalah gipsum. Kenapa gipsum?, dari beberapa referensi yang saya baca, ada beberapa kelebihan dari gipsum, diantaranya adalah tahan terhadap api, materialnya ringan dan fleksibel, finishing yang lebih rapi dan halus, hemat energi, cepat pemasangannya.
  • Tahan terhadap api: Pemakaian gipsum untuk plafon atau penyekat aman dari bahaya kebakaran. Ini karena materialnya tidak mudah terbakar serta tidak menyebarkan panas. Jika terkena api, bahan material kertasnya saja yang terkena, namun tidak akan menyebarkan api. Bahkan, gipsum memiliki kemampuan untuk memblokir panas. Saat sumber api padam, api tidak akan menjalar pada gipsum serta menyebar ke material lainnya.
  • Ringan dan Fleksibel: Berat dinding panel gypsum hanya 20% dari berat dinding batu bata. Gipsum juga fleksibel penggunaannya untuk kepentingan interior. Para arsitek dan desainer interior saat ini dapat mengolah papan gipsum untuk mempercantik plafon menjadi beragam bentuknya.
  • Meredam Suara: Pemakaian gypsum sebagai pelapis dinding dapat membantu meredam gema yang ditimbulkan akibat pantulan balik suara. Bermacam-macam sistem tersedia untuk memenuhi kebutuhan peredam suara.
  • Finishing yang lebih rapi dan halus: Persambungannya begitu tipis dan tidak kentara. Untuk finishingnya, gipsum bisa dengan cat tembok atau langsung dicat setelah terpasang tanpa perlu diblok lagi dengan pelapis karena cat bisa langsung terserap. Mau memakai cat glossy atau minyak bisa dengan mudah diaplikasikan. Sementara untuk tembok perlu ditunggu sampai kering. Bahan gipsum mudah menyerap dan daya rekatnya sangat baik untuk cat.
  • Hemat Energi: Jika diaplikasikan dalam ruangan ber-AC, gipsum lebih cepat beraklimatisasi untuk membuat ruangan lebih cepat dingin apabila dibandingkan dengan pemakaian material konvensional lain.
  • Cepat Pemasangannya: Sistem dinding partisi gypsum sangat cepat pemasangannya sehingga mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan.
Baca juga pelet cinta jarak jauh ampuh

Bahaya Asbes | Alasan Asbes Dilarang Digunakan/ Tidak Di rekomendasikan

Asbes, barangkali kita sudah tidak asing lagi dengan material ini, atau minimal kita pernah dengar namanya. Banyak kita jumpai rumah atau bangunan lain yang menggunakan asbes sebagai penutup atap. Padahal, dari beberapa penelitian mengungkapkan bahwa asbes tidak direkomendasikan untuk digunakan karena berbahaya bagi kesehatan.

Kenapa asbes berbahaya?, karena asbes tersusun dari fiber-fiber mineral alami, dan dalam kenyataannya beberapa jenis fiber yang terkandung dalam asbes bisa membahayakan manusia. Asbes terdiri dari serat-serat , bahkan lebih tipis dari rambut manusia. Serat-serat yang sangat tipis, bahakn lebih tipis dari rambut manusia, yang terkandung dalam asbes bila terhirup paru-paru tidak akan bisa dikeluarkan oleh tubuh. Serat ini akan berada didalam paru-paru, dan secara perlahan akan memunculkan berbagai penyakit bagi manusia, seperti penyakit Asbestosis, Mesothelioma, hingga Kanker.

Oleh karenanya, beberapa negara mengatur regulasi khusus tentang penggunaan asbes sebagai bahan bangunan. Bahkan, The European Union melarang pemakaian semua jenis asbes, termasuk ekstraksi, pembuatan, hingga pengolahan produk asbes. Australia, Brazil, Kanada dan banyak negara lainnya telah membuat undang-undang tentang penggunaan asbes.

Asbes membahayakan tubuh, bila ada bagian yang rusak serat yang menyusun asbes terlepas ke udara, serat tipis yang beterbangan di udara dan terhirup manusia itulah yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Namun dalam kenyataannya masih banyak yang menggunakan asbes, diluar konteks tahu atau tidak, seharusnya ada regulasi khusus mengenai penggunaan asbes ini. Demikian sekilas mengenai bahaya asbes dan alasan kenapa asbes dilarang/tidak direkomendasikan untuk digunakan, semoga bermanfaat.

Baca juga ajian pengasihan paling ampuh

Rangka Atap Baja Ringan, Kelebihan Dan Kekuarangannya

Sejak dulu, penggunaan kayu sebagai rangka atap memang sangat lazim digunakan, apalagi di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis kayu dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Namun, untuk sekarang ini sudah hadir alternatif pengganti kayu yang bisa digunakan sebagai penutup atau rangka atap. Ya, baja ringan adalah salah satunya.

Namun, untuk orang awam tentunya masih belum terbiasa, ada juga pertanyaan yang muncul mengenai kualitas dan daya tahan baja ringan, karena bagi orang awam secara bentuk fisik baja ringan terlihat tak sekuat atau sekokoh kayu. Nah, sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurang dari rangka atap baja ringan yang saya sarikan dari berbagai sumber:

Kelebihan atau Keuntungan Baja Ringan
  • Beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya, seperti pondasi, dinding, kolom, menjadi lebih rendah. Hal ini dikarenakan bobot yang ringan dari jenis bahan ini.
  • Baja ringan tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban.
  • Bila dibandingkan dengan rangka kayu atau baja konvensional, pemasangan rangka atap baja ringan relatif lebih cepat.
  • Baja ringan bersifat tidak merambatkan atau membesarkan api (non-combustible). Karena dalam baja ringan terdapat sistem proteksi khusus yang disebut fire resistance yakni rakitan sistem struktur untuk membatasi penyebaran api pada suatu daerah atau kemampuan untuk secara menerus berperan menahan struktur ketika terpapar api.
  • Baja ringan juga tidak memiliki nilai muai susut sebagaimana material kayu.
  • Baja ringan lebih efisien dan ekonomis karena biaya pemeliharaan lebih kecil dan memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan tidak lapuk sehingga masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.
Kekurangan Baja Ringan
  • Sistem struktur rangka baja ringan tersusun rapat, padat dan terlihat ramai, terhubung & terkait satu dengan lainnya, sehingga kurang menarik jika diexpose. 
  • Membutuhkan perhitungan yang benar-benar matang, karena sistem strukturnya yang seperti rangka ruang tersebut maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung, salah pasang, akan membuat perlemahan sehingga dapat menyebabkan kegagalan total.
  • Rangka atap baja ringan tidak se-fleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
  • Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghitung kebutuhan baja ringan, oleh karena itu tidak semua orang bisa menghitungnya.
Demikian beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari baja ringan. Tentu saja masing-masing bahan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, soal pilihan tentu saja kembali pada diri masing-masing orang. Semoga bermanfaat.

Baca juga cara memelet wanita sangat ampuh

Kayu, Kelebihan Dan Kelemahannya

Kayu, mungkin dan hampir pasti setiap hari kita melihat yang namanya kayu. Mulai dari meja, kursi, pintu, rangka atap, dan masih banyak lagi benda yang menggunakan kayu sebagai bahan pembuatannya. Meski saat ini sudah ada bahan alternatif pengganti kayu, misalkan saja baja, besi, plastik, dan lain sebagainya, namun kayu masihlah menjadi bahan yang paling banyak dipergunakan.

Dibandingkan dengan material lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:
  • Kayu mudah dalam pengerjaan, bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan, misalkan saja untuk ukiran, desain kusen, dll. Selain itu, kayu juga mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan
  • Kualitas kayu bisa dilihat secara visual, misalkan saja bila terjadi cacat kayu dapat diketahui secara kasat mata.
  • Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lenturan.
  • Dengan adanya bermacam jenis kayu, maka kayu memiliki tekstur yang baik dan indah.
  • Kayu memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga bisa mengapung dan sifat resonansinya.
  • Kayu dapat diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu), dan bisa diolah untuk dijadikan bahan produk lainnya, misal untuk bahan baku pembuatan kertas.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu diantaranya adalah:
  • Tidak tahan api, sehingga kayu mudah terbakar, apalagi kalau dalam kondisi kering.
  • Kayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaan kayu hanya menjadi limbah.
  • Untuk pekerjaan tertentu (yang besar atau lebar), kayu tidak bisa menutup secara keselurahan karena terbatasnya diameter kayu. Biasanya untuk menyikapi hal ini kayu harus disambung atau diperlebar/perbesar.
  • Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya.
  • Kayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan.
  • Kayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap kelembaban. 
Demikian beberapa kelebihan dan kelemahan dari kayu, mungkin masih ada kelebihan dan kekurangan lainnya, bila dirasa masih kurang lengkap, Anda bisa menambahkan dari referensi lainnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga pelet ampuh terkuat

Senin, 24 Agustus 2015

Bambu, Alternatif Pengganti Kayu Untuk Bangunan

Membangun rumah sebisa mungkin dibuat dengan bahan material yang terbaik, karena bagaimanapun juga rumah merupakan investasi dan menjadi sangat rugi kalau misalnya sering bongkar pasang atau perbaikan. Bukan menjadi rahasia kalau saat ini kayu menjadi bahan material yang harganya mahal, apalagi untuk jenis kayu tertentu.
Untuk mensikapi mahalnya harga kayu, banyak orang yang memilih untuk menggunakan bahan alternatif untuk mendukung kekuatan konstruksi. Bambu menjadi salah satu alternatif yang banyak disukai dan banyak digunakan. Banyak orang yang berpandangan kalau bambu hanya sebagai bahan konstruksi untuk rumah non permanen, atau untuk konstruksi bagi rumah sederhana. Namun sejatinya pandangan atau asumsi semaam itu tak selalu tepat.

Sudah banyak kita menemui rumah yang menggunakan bambu sebagai elemen struktur maupun elemen dekoratif. Kenapa bambu?, ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan, diantaranya:
  • Mempunyai kekuatan tarik dan tekan yang melebihi kayu.
  • Mempunyai kecepatan tumbuh 7 kali lebih cepat daripada jenis tumbuhan lainnya, dan dapat di panen berkali-kali dalam jangka waktu 3 tahun.
  • Hutan bambu mampu menyimpan kandungan air lebih banyak daripada jenis hutan lain.
  • Ketersediaan hutan bambu yang melimpah di Indonesia.
  • Bila dibandingkan dengan material bangunan yang lain, energi yang diperlukan untuk memproduksi material bambu adalah yang paling kecil (besi: 1500, kayu: 80, bambu: 30, dalam Nmm2)
Dengan berbagai timbangan, tentu tak ada salahnya memanfaatkan bambu sebagai bahan alternatif pengganti kayu. Karena bila tahu cara mengolahnya, bambu bisa dijadikan bermacam fungis, misalnya: penguat kolom struktur, penguat dinding pendukung, lantai, penutup ventilasi, plafond, dll. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. :)

Baca juga cara melet wanita cantik

Jenis Bahan Penutup Atap Yang Umum Digunakan

Penutup atap merupakan salah satu komponen dalam sebuah bangunan yang sangat penting, karena selain dari fungsinya terhadap bangunan, dari segi keindahan pun terkadang juga perlu diperhitungkan. Untuk jenis penutup atas saat ini sudah banyak sekali jenis dan bentuknya, saat ini juga dengan mudah menemukan berbagai macam merek atau tipe yang ada dipasaran.
Bangunan dengan penutup atap genteng tanah liat (genteng press)
Ada beberapa jenis bahan penutup atap yang sering digunakan, diantaranya:

Genteng
Penutup atap yang umum digunakan adalah genteng, ada berbagai bahan atau bentuk genteng yang ada dipasaran. Yang umum ditemukan terbuat dari tanah liat, namun ada juga jenis genteng metal, genteng beton, genteng keramik.

Dak Beton/ Plat Beton
Penutup atap yang terbuat dari kombinasi besi dan cor beton, biasanya digunakan untuk rumah modern atau minimalis, sering ditemui juga pada teras rumah, loteng, dsb. Namun bahan ini sedikit lebih mahal, dan permasalahan yang sering muncul adalah terjadinya retakan atau bocor karena kesalahan saat pengecoran atau perawatan pasca pengecoran.

Sirap
Sirap biasanya dibuat dari kayu besi/kayu ulin tua yang tahan cuaca. Bentuknya yang unik biasa digunakan untuk bangunan yang bergaya alami atau menyatu dengan alam. Namun saat ini sudah jarang yang menggunakan jenis bahan pentup atap dari sirap, karena mahal dan juga sulitnya memperoleh bahan.

Seng
Seng adalah bahan penutup atap yang murah, ringan dan tahan lama. Namun mempunyai sifat yang menahan panas, berkarat, kurang menarik secara penampilan dan mudah terhempas angin. Penutup atap dari bahan seng biasanya mudah ditemukan didaerah yang berhawa dingin, biasanya daerah-daerah yang berada di pegunungan atau yang berhawa dingin lainnya.

Asbes
Bentuknya serupa dengan seng, hanya saja bahan yang digunakan berbeda. Penggunaan atap asbes sangat tidak dianjurkan untuk rumah tinggal, karena asbes mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan, berdampak kurang baik terhadap kesehatan dalam jangka panjangnya. [Baca: Bahaya Asbes]

Plastik komposit (polycarbonate dan poly propylene)
Jenis penutup atap ini umumnya digunakan untuk bangunan penutup atap pada struktur pelengkap rumah, seperti carport atau tempat parkir. Merupakan jenis penutup atap dari bahan plastic komposit, dengan bentuk lembaran hampir sama dengan penutup atap seng, bentuknya ada yang polos dan bergelombang.

Selain jenis penutup diatas, ada juga jenis penutup atap lainnya, misalnya saja kaca, kain terpal, atau bahan dari alam yang biasa ditemukan pada rumah-rumah tradisional. Dari masing-masing jenis atap diatas tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karenanya harus jeli dalam memilih atau menentukan jenis atas mana yang sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat.

Baca juga ilmu pelet jarak jauh paling ampuh

Definisi Dan Pengertian Umum Paving Blok

Menyebut paving blok mungkin sudah tak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, karena bahan ini digunakan sebagai bahan utama untuk perkerasan jalan, pekarangan atau taman.

Definisi Paving Blok
Paving block atau blok beton terkunci menurut SII.0819-88 adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut.

Sedangkan menurut SK SNI T-04-1990-F, paving block adalah segmen-segmen kecil yang terbuat dari beton dengan bentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa sehingga saling mengunci (Dudung Kumara, 1992; Akmaluddin dkk. 1998).

Pengertian Umum
Paving blok adalah batu cetak yang berasal dari campuran bahan bangunan berupa pasir dan semen PC dengan perbandingan campuran tertentu, yang mempunyai beberapa variasi bentuk untuk memenuhi selera pemakai. Penggunaan pavin blog ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, misalnya saja untuk halaman rumah tentu berbeda dengan jalan maupun halaman parkir, karena mutu paving yang digunakan berbeda. Untuk jalan atau halaman parkir mutu paving yang digunakan lebih baik dibanding dengan halaman rumah karena muatan yang bekerja tidak sama.

Banyak alasan kenapa orang suka menggunakan paving blok, misalnya saja saat siang hari halaman yang menggunakan paving blok tetap lebih nyaman (tidak terlalu panas) bila dibandingkan dengan halaman yang menggunakan aspal atau cor beton. Paving blok mempunyai beberapa variasi bentuk yang indah, pemasangan dan perawatannya pun juga sangat mudah. Selain itu paving blok juga dapat diproduksi sendiri dengan mudah.

Variasi bentuk paving blok dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini:

Bentuk Paving Blok / pavingbloc.blogspot.com
 Beberapa variasi pemasangan paving bentuk persegipanjang dapat dilihat seperti dalam gambar berikut ini:

Variasi pemasangan paving/ khedanta.wordpress.com

Demikian sekilas tentang pengertian umum paving blok, dalam postingan berikutnya akan saya bahas mengenai langkah-lagkah pembuatan paving blok dan juga cara menentukan harga paving. Semoga bermanfaat.

Baca juga ilmu pelet wanita paling ampuh

Kelebihan Gypsum / Ciri-Ciri Gypsum Yang Baik

Gypsum (dalam penulisannya kadang tertulis gipsum) merupakan salah satu material bangunan yang biasanya dipergunakan sebagai pengganti material dinding selain tripleks, batu bata, atau batako. Selain itu, gypsum juga biasa dipergunakan untuk plafon, dinding, dan partisi.
Plafon gypsum
Ada banyak alasan kenapa gypsum menjadi pilihan, diantaranya:

Cepat dan Mudah Dalam Pemasangannya
Untuk memasang gypsum bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Papan gypsum juga mudah dilubangi untuk pemasangan kabel atau yang lainnya, juga mudah diberi treatment khusus seperti disekrup. Selain itu, papan gypsum juga mudah diberi finishing dan ditekuk sesuai kebutuhan.

Lebih Ekonomis
Harga gypsum yang cukup terjangkau membuat pemasangan gipsum tergolong ekonomis, selain itu, pemasangannya tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga tukang. Dari segi kemapuan menahan panas, gypsum dapat mengurangi energi listrik yang dibutuhkan AC untuk menyejukkan ruangan.

Lebih Kuat
Kenapa gypsum dikatakan kuat?, karena pada umumnya papan gypsum mampu menahan beban sampai dengan 30 kg/m2. Dalam perkembangannya, papan gypsum dapat menahan benturan-benturan tubuh manusia serta furnitur seperti almari, meja, kursi dan perabot lainya. Untuk lebih kuat lagi menahan beban, pemasangan papan gypsum bisa menggunakan ukuran yang tebal atau dipasang secara berlapis.

Dapat Menghambat Api
Kenapa gypsum dapat menghambat api?, karena kandungan serat fiber dalam batu gypsum sekaligus sifat kertas yang melapisinya mampu menahan rambatan api dalam ruangan. Oleh karenanya papan gypsum dijadikan pilihan yang cukup populer populer untuk melapisi dinding tangga darurat di rumah atau gedung-gedung.

Mampu Menghambat Panas
Gypsum juga dapat menghambat panas. Sifat tahan panas pada gypsum didukung oleh susunan komponennya yang tidak sepadat batu bata plesteran. Hal ini dapat mengurangi kinerja pendingin ruangan bila pemasangan papan gypsum berbatasan langsung dengan bagian luar rumah.

Apa yang saya tulis diatas hanyalah beberapa alasan kenapa gypsum menjadi pilihan sebagai dinding maupun plafon rumah. Untuk memilih papan gypsum yang baik, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan. Berikut ini ciri-ciri gypsum yang baik:
  • Permukaan gipsum rata dan tidak bergelombang
  • Kerapatan gypsum tinggi (tidak banyak pori-porinya)
  • Kertas terpotong rapi dan jika di paku atau di sekrup kertas tidak robek
  • Berstandar internasional yaitu ASTM (American Society For Testing and Materials)
Demikian tadi sedikit ulasan mengenai gypsum beserta ciri-ciri gipsum yang baik. Memang setiap material memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dalam pemilihan material untuk bangunan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan yang ada. Sekarang ini sudah beredar banyak pilihan gypsum dalam berbagai merek, oleh karenanya kita harus lebih selektif dalam memilih. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel pelet cinta ampuh