Tampilkan postingan dengan label Teori Bangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teori Bangunan. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Agustus 2015

Cara Menentukan Harga Paving

Bicara soal paving memang tak ada habisnya, karena memang jenis material ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan perkerasan, baik jalan, halaman, taman, atau lokasi-lokasi lain. Selain mudah dalam pemasangan, paving juga mudah ditemukan di pasaran. Pada postingan sebelumnya sudah saya tulisakn disini mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan paving blok, diantaranya:
  • Definisi Dan Pengertian Umum Paving Blok
  • Keunggulan Dan Kekurangan Paving Blok 
  • Prosedur Atau Langkah-Langkah Pembuatan Paving Blok
Nah, pada tulisan kali ini akan saya coba tuliskan mengenai cara menentukan harga paving. Tentu saja hal ini berkaitan dengan usaha pembuatan paving dan cara menentukan harga jualnya. Penentuan harga paving untuk tiap-tiap daerah berbeda-beda, tergantung dari harga bahan dasar paving dan hasil pembuatan selama satu hari oleh pekerja.
Sebagai contoh, paving persegi panjang dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm dengan tingkat mutu untuk jalan, dengn perbandingan campuran 1 PC : 3 Pasir.

Kebutuhan bahan            : 0,20 x 0,10 x 0,06 = 0,0012 m3
Perbandingan campuran  : 1 PC : 3 Pasir
Kebutuhan pasir              : 3/4 x 0,0012 = 0,0009 m3
Kebutuhan PC                : 1/4 x 0,0012 = 0,0003 m3 = 0,0099 sak
Catatan 1 m3 semen PC : 33 sak semen @40 kg
Kebutuhan upah             : Upah pekerja 1 hari Rp 15.000, 1 hari kerja menghasilkan 300 buah paving
Harga material                : Pasir  Rp 50.000 / m3, Semen 40 kg Rp 20.500 / sak

Perhitungan Biaya
Bahan
Pasir          = 0,0009 m3 x Rp 50.000  = Rp   45,00
Semen PC = 0,0099 sak x Rp 20.500  = Rp 202,95
Jumlah kebutuhan biaya bahan adalah 45,00 + 202,95 = Rp 247,95

Upah
1 buah paving = Rp 15.000 / 300 = Rp 50,00

Jadi, kebutuhan total bahan + upah adalah Rp 247,95 + Rp 50 = Rp 297,95

Dengan kata lain bahwa harga satu buah paving adalah Rp 297,95. Ini baru harga paving ditempat, kalau misalnya untuk menentukan harga paving antar ketempat yang jauh tinggal ditambahkan saja biaya ongkos kirim.  

Sebagai catatan, perhitungan diatas adalah perhitungan untuk paving dengan bentuk persegi panjang dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm, kalau ketebalan dan bentuknya berbeda tentu saja perhitungannya juga tidak sama dengan contoh diatas. Selain itu, harga material diatas hanyalah sebuah contoh, untuk harga pasir, semen, dan upah harus diganti sesuai dengan harga yang saat ini ada di pasaran.

Baca juga ilmu pelet wanita ampuh

Fungsi, Syarat, dan Pertimbangan Pemasangan Pintu dan Jendela

Setiap bangunan, khususnya rumah tinggal, pasti terdapat pintu dan jendela sebagai bagian wajib yang harus ada. Ada sebagian orang yang dalam memilih dan memasang pintu dan jendela mempertimbangkan banyak factor, tapi tak sedikit pula yang hanya asal memilih dan memasang, padahal ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan dalam pemasangan pintu dan jendela.
Fungsi, Syarat, dan Pertimbangan Dalam Pemasangan Pintu dan Jendela
Pemasangan Pintu dan Jendela
Fungsi Pintu dan Jendela

Pintu dan jendela merupakan konstruksi yang dapat bergerak, bergeraknya pintu atau jendela dipengaruhi oleh perletakan/penempatan, efisiensi ruang dan fungsinya.

Dalam sebuah bangunan, pintu dan jendela mempunyai banyak fungsi, diantaranya sebagai berikut:

Fungsi pintu:
Sebagai sarana lintas antara bagian dalam dan bagian luar bangunan. Selain itu, dalam kegiatan atau komunikasi antar ruang maka pintu sangat diperlukan.

Fungsi jendela 
Berikut ini beberapa fungsi dari jendela:
  • Sebagai penerangan alami ruangan
  • Sebagai pengatur suhu ruangan sirkulasi udara
  • Untuk melihat pemandangan atau situasi luar bangunan
Dalam perencanaannya, pemasangan pintu dan jendela sebaiknya mempertimbangkan banyak faktor. Setidaknya dalam merencanakan pintu dan jendela, ada 4 (empat) hal yang harus dipertimbangkan, yaitu :

1. Matahari
Sebagai sumber pengurangan dan penambahan panas, pintu dan jendela dalam peletakkannya sebaiknya diletakkan di sisi sebelah timur dan/atau barat.

2. Penerangan
Untuk menghasilkan penerangan alami sebuah ruangan, dengan menempatkan jendela dekat sudut ruangan maka dinding didekatnya disinari cahaya akan memantulkan ke dalam ruangan.

3. Pemandangan
Jendela sebaiknya ditempatkan untuk memberi bingkai pada pemandangan. Ketinggian ambang atas jendela sebaiknya tidak memotong pemandangan orang yang duduk ataupun berdiri di dalam ruangan, juga jangan sampai kerangka jendela membagi dua atau lebih suatu pemandangan.

4. Penampilan
Penampilan pintu dan jendela juga perlu diperhatikan, karena jendela akan dapat mempengaruhi penampilan eksterior rumah atau bangunan.

Persyaratan
Hal-hal yang tidak boleh dilupakan dari pemasangan pintu dan jendela dalam sebuah bangunan adalah mengenai persyaratan yang harus dipenuhi, syarat-syarat tersebut diantaranya meliputi:
  • Pintu dan jendela yang dipasang dapat bekerja dengan aman
  • Tahan terhadap pengaruh cuaca, untuk mendapatkan ketahanan terhadap cuaca maka bahan yang digunakan untuk membuat pintu dan juga jendela harus dipilih dari bahan yang baik, tidak mudah lapuk, tidak mudah mengalami kembang/susut (muai, melengkung)
  • Tidak ada celah/ cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca (suhu udara) masuk ke dalam ruangan.
  • Pintu dan jendela harus kuat
  • Dalam sebuah ruangan, minimal harus ada 1(satu) buah jendela
Demikian tadi sekilas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pintu dan jendela. Semoga dalam memilih bahan dan memilih perletakkan pintu dan jendela yang baik dan benar bisa memberi dampak positif terhadap bangunan yang kita tempati. Karena, bagaimanapun juga pintu dan jendela merupakan salah satu factor yang menjadi penunjang utama dalam keindahan rumah dan juga memaksimalkan fungsi rumah atau bangunan yang kita tempati. Semoga bermanfaat.

(Disarikan dari Buku Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Jilid 2, Untuk SMK, A.G Tamrin)

Baca juga artikel 30 pelet ampuh