Senin, 24 Agustus 2015

Contoh Cara Menghitung Volume Talud

Bagi Anda yang ingin menghitung volume talud, berikut ini contoh perhitungan talud dengan asumsi bentuk dan ukuran talud seperti yang ada pada gambar dibawah ini:

Galian tanah
=[0,65 + 0,5] x 1/2 x 1 = 0,575 m3

Urugan tanah kembali
=1/3 x galian tanah = 1/3 x 0,575 = 0,191 m3

Pasangan Batu belah
I. = [0,2 + 0,4] x 1/2 x 0,75 x 1 = 0,225 m3
II. = 0,25 x 0,5 x 1 = 0,125 m3
total volume pasangan batu belah = 0,225 + 0,125 = 0,35 m3

Plesteran
=[0,2 + 0,1 + 0,1] x 1 = 0,4 m2

Pipa drainase
=0,7 x 1 = 0,7 m'

Nah, demikian contoh perhitungan volume talud dengan bentuk dan ukuran talud seperti apa yang ada di gambar. Talud diatas hanyalah sebuah contoh, dalam aplikasinya ada desain talud yang mungkin berbeda, demikian juga dengan ukurannya. Perlu di ingat, asumsi perhitungan diatas adalah untuk panjang talud 1 meter, hal ini untuk mempermudah dalam perhitungan. Bila panjangnya lebih berarti tinggal mengalikan panjang totalnya dengan volume per satu meter.

Contoh:
Dengan asumsi bentuk dan ukuran sama dengan gambar/perhitungan diatas, misalkan panjang total talud adalah 12 meter. 
Galian tanah: 0,575 x 12 = 6,9 m3
Plesteran: 0,4 x 12 = 4,8 m2, dst.

Baca juga ilmu pelet ampuh

Tips Menghindari Bahaya Kebakaran Akibat Arus Listrik

Sudah sering kita mendengar atau bahakan meyaksikan secara langsung terjadi kebakaran pada rumah atau permukiman penduduk, menakutkan memang. Ada banyak faktor penyebabnya, bisa dari kompor, arus listrik, dll. Tentu saja tidak ada yang menginginkan hal tersebut, oleh karena perlu kewaspadaan dan kehati-hatian agar tidak terjadi bahaya kebakaran.

Dari yang pernah saya baca, ada beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya bahaya kebakaran akibat arus listrik, diantaranya adalah:
  • Pembebanan yang berlebihan. Gunakanlah listrik sesuai kempuannya, jangan terlalu berlebihan dalam penggunaan, karena pembebanan yang berlebihan bisa berbahaya, bisa memicu terjadinya kebakaran.
  • Pembatas arus listrik tidak sesuai. Pergunakan pembatas arus yang sesuai agar aman dan terhindar dari resiko bahaya kebakaran.
  • Sambungan yang tidak sempurna. Memasang instalasi listrik tentu saja tidak lepas dari sambungan, namun menyambung kabel dengan tidak sempurna bisa menyebabkan resiko terjadinya kebakaran.
  • Kebocoran isolasi. Kelalaian manusia, atau mungkin faktor lain (misal: gigitan tikus, gesekan dengan benda lain, dll), bisa mengakibatkan hal yang fatal, oleh karenanya perlu diperhatikan bagian-bagian sambungan atau bagian yang di isolasi agar tidak terjadi kebocoran.
  • Peralatan yang tidak sesuai standar. Banyak sekali kita jumpai dipasaran adanya peralatan listrik yang tidak memenuhi standar, tentu saja kualitas dan mutunya berbeda dengan peralatan yang sesuai standar (SNI). Memang harganya jauh lebih murah, tapi tentu saja perlu diperhitungkan pula resiko yang dapat ditimbulkan bila menggunakan peralatan yang tidak sesuai standar tersebut.
  • Memicu terjadinya kebakaran di area bahan-bahan yang mudah terbakar dan meledak.
  • Sambaran petir. Pada saat hujan biasanya ada petir, keberadaan petir pun juga bisa menjadi faktor penyebab kebakaran, apalagi bila berhubungan dengan listrik.
Nah, demikian beberapa hal yang bisa mempengaruhi terjadinya kebakaran. Sebisa mungkin kiat berhati-hati dalam pemasangan atau mempergunakan peralatan listrik, usahakan yang standar dan tidak menganggap enteng hal-hal yang terkesan sepele tersebut. Semoga bermanfaat.

Baca juga amalan pelet ampuh

Merancang Dapur Yang Bersih

Dapur merupakan satu bagian yang penting dari sebuah rumah, karena disinilah pusat pengolahan kebutuhan makan-minum sehari-hari. Banyak orang yang menginginkan kenyamanan saat berada didapur, oleh karenanya dalam merancang dapur disesuaikan dengan tema dan juga selera ruang yang diinginkan. Kebersihan dapur menjadi faktor penting, karena ini menjadi salah satu faktor nyaman tidaknya berada di dapur.

Untuk rumah dengan lahan yang terbatas, tentu dalam mengatur letak ruang harus memperhatikan ketersedian lahan, oleh karenanya wajar bila ruang yang satu atau yang lainnya bisa saja berdekatan dengan dapur. Bila sudah demikian, keberadaan dapur yang bersih menjadi sesuatu yang sangat penting agar tetap indah dipandang.

Dalam sebuah rubrik di koran suara merdeka, merancang dapur yang bersih harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya:
  • Pilih desaian yang melengkung atau melingkar kontras dengan bentuk ruangannya, hal ini pasti akan menjadi pusat perhatian.
  • Letakkan lampu-lampu spot dibawah kaki meja untuk memberi efek dramatis. Sesuaikan warna lampu dengan tema warna ruangan.
  • Pilihlah material bangunan yang memberikan kesan bersih pada dapur Anda.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatiakan dalam merancang suatu dapur bersih. Tentu saja semua tergantung pada selera masing-masing, yang jelas dengan adanya dapur yang bersih bisa membuat nyaman dan enak dipandang. Semoga bermanfaat.

Baca juga pelet ampuh tanpa puasa sakti

Bambu, Alternatif Pengganti Kayu Untuk Bangunan

Membangun rumah sebisa mungkin dibuat dengan bahan material yang terbaik, karena bagaimanapun juga rumah merupakan investasi dan menjadi sangat rugi kalau misalnya sering bongkar pasang atau perbaikan. Bukan menjadi rahasia kalau saat ini kayu menjadi bahan material yang harganya mahal, apalagi untuk jenis kayu tertentu.
Untuk mensikapi mahalnya harga kayu, banyak orang yang memilih untuk menggunakan bahan alternatif untuk mendukung kekuatan konstruksi. Bambu menjadi salah satu alternatif yang banyak disukai dan banyak digunakan. Banyak orang yang berpandangan kalau bambu hanya sebagai bahan konstruksi untuk rumah non permanen, atau untuk konstruksi bagi rumah sederhana. Namun sejatinya pandangan atau asumsi semaam itu tak selalu tepat.

Sudah banyak kita menemui rumah yang menggunakan bambu sebagai elemen struktur maupun elemen dekoratif. Kenapa bambu?, ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan, diantaranya:
  • Mempunyai kekuatan tarik dan tekan yang melebihi kayu.
  • Mempunyai kecepatan tumbuh 7 kali lebih cepat daripada jenis tumbuhan lainnya, dan dapat di panen berkali-kali dalam jangka waktu 3 tahun.
  • Hutan bambu mampu menyimpan kandungan air lebih banyak daripada jenis hutan lain.
  • Ketersediaan hutan bambu yang melimpah di Indonesia.
  • Bila dibandingkan dengan material bangunan yang lain, energi yang diperlukan untuk memproduksi material bambu adalah yang paling kecil (besi: 1500, kayu: 80, bambu: 30, dalam Nmm2)
Dengan berbagai timbangan, tentu tak ada salahnya memanfaatkan bambu sebagai bahan alternatif pengganti kayu. Karena bila tahu cara mengolahnya, bambu bisa dijadikan bermacam fungis, misalnya: penguat kolom struktur, penguat dinding pendukung, lantai, penutup ventilasi, plafond, dll. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. :)

Baca juga cara melet wanita cantik

Memanfaatkan Lahan Di Halaman Belakang

Sering kita jumpai rumah yang masih menyisakan banyak lahan kosong, entah itu di halamn depan, samping, maupun halaman belakang. Padahal, sebisa mungkin setiap lahan yang ada di seputar rumah bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar dapat memberi manfaat bagi pemilik rumah.
Khusus untuk lahan di halaman belakang, terkadang pemanfaatannya kurang begitu maksimal, bahkan terkadang dibiarkan apa adanya dengan rumput dan juga tanaman-tanaman yang kurang memberi manfaat lainnya. Padahal, kalau saja bisa ditata secara baik, halaman belakang bisa menjadi ruang santai yang nyaman bagi keluarga.

Dengan sedikit kreasi dan sentuhan, lahan di halaman belakang bisa dirubah menjadi menarik dan multifungsi. Kita bisa merubah halaman belakang menjadi ruang keluarga, ruang untuk menerima tamu, tempat olah raga, dan masih banyak manfaat lain yang bisa dimaksimalkan dari menata dan mengolah lahan di halaman belakang.

Beberapa hal yang bisa dijadikan ide untuk menata lahan dihalaman belakang diantaranya:
  • Apabila lahan dihalaman belakang masih memungkinkan, bisa membuat saung atau pendopo yang berada diatas kolam. Saung dibuat dengan konstruksi rumah panggung dengan lantai kayu diatas permukaan air/ kolam. Dengan demikian, selain bisa dimanfaatkan untuk bersantai, bisa juga dimanfaatkan untuk menyalurkan hobi memelihara ikan didalam kolam tersebut.
  • Apabila luas lahan tidak memungkinkan untuk saung atau pendopo, lahan kosong yang tersedia bisa dimanfaatkan sebagai taman yang menyatu dengan teras. Halaman belakang bisa dipercantik dengan menambahkan tanaman hias atau kolam ikan.
  • Selain dua alternatif diatas, lahan di belakang rumah bisa dimanfaatkan juga sebagai ruang atau tempat olah raga. Beberapa peralatan olah raga bisa diletakkan ditempat tersebut, dan bisa menata tanaman yang ada dibelakang agar sesuai dengan kenyamanan saat berolahraga.
Dengan beberapa alternatif pemanfaatan lahan di halaman belakng tersebut diharapkan setiap lahan yang ada didalam pekarangan ruamh bisa memberi manfaat dan bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kita bisa meng-eksplore sesuai dengan selera. Semoga bermanfaat.

Baca juga pengasihan tanpa puasa ampuh

Tips Mensiasati Ruang Yang Terbatas

Rumah menjadi sebuah kebutuhan pokok setiap manusia, dalam keseharian, rumah menjadi tempat berkumpul dan menjalankan berbagai aktivitas. Untuk membuat nyaman, dalam sebuah ruamh terbagi kedalam beberapa ruang, yang dari masing-masing ruang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun terkadang keterbatasan luas lahan membuat orang tak bebas untuk mengatur ruang sesuai dengan keinginan.

Untuk mensiasati keterbatasan lahan, ada beberapa solusi, misalkan dengan pemilihan warna, pencahayaan, perabot, dan pengaturan tempat. Untuk menciptakan kesan luas pada ruangan yang sempit, bisa dengan memberi suasana terang pada ruangan tersebut. Oleh karenanya, sebaiknya menggunakan warna terang seperti putih atau krem, atau bisa juga dengan memilih warna pastel.

Selain permainan warna, perlu didukung juga dengan pencahayaan yang memadai. Ruang sempit membutuhkan pencahayaan yang cukup, yakni tidak gelap dan tidak terlalu terang. Agar tidak terlalu memakan banyak tempat, diusahakan dengan menggunakan lampu yang efisien.
Tips Mensiasati Ruang Yang Terbatas
Ruang Makan Ala Jepang/ my.opera.com
Perabot yang sederhana juga bisa menciptakan kesan luas pada ruangan. Pemilihan furniture yang berukuran kecil atau multifungsi agar tidak banyak makan tempat. Alternatif lain agar lebih efektif dan tidak terlalu banyak perabotan adalah dengan model lesehan. Untuk model lesehan biasa dijumpai pada arsitektur rumah Jepang. Untuk model lesahan dapat diaplikasikan pada ruang tamu atau ruang keluarga.

Dengan menggunakan model lesehan tentu akan lebih irit tempat, tidak banyak perabotan yang dibutuhkan untuk arsitektur ruang ala Jepang ini. Untuk ruang tamu, biasanya hanya terdiri atas sebuah meja, bantal atau alas duduk dan tikar/ karpet atau yang sejenisnya.

Baca juga pelet cinta jarak jauh ampuh