Selasa, 25 Agustus 2015

Tips/ Pertimbangan Memilih Rumah/ Perumahan

Rumah, mungkin saat ini bukan hanya sebagai tempat tinggal saja, namun fungsinya juga semakin luas, salah satunya sebagai investasi. Dengan semakin berkurangnya lahan, perumahan menjadi salah satu alternatif untuk dapat mendapatkan rumah tinggal maupun hanya untuk sekedar ber-investasi.

Memilih rumah atau lokasi perumahan memang gampang-gampang susah, tak jarang dalam memilih rumah orang menjadi menyesal karena banyak alasan, bisa karena banjir, jauh dari fasilitas sosial, atau berhenti dalam pengembangannya. Nah, sebelum memilih rumah ada baiknya mempertimbangkan secara matang tentang beberapa hal, diantaranya adalah:
  • Sesuaikan dengan kondisi keuangan, jangan sampai melebihi dari batas kemampuan. Kalau misalnya punya uang lebih, barangkali tidak masalah, tapi bagi yang kondisi keuangannya pas-pasan tentu akan menjadi sebuah masalah seandainya melebihi dari keuangan yang ada. Banyak kasus over kredit rumah karena tiap
  • Lokasi yang strategis, misalnya: mudah dijangkau, dekat dengan pusat pendidikan, dekat dengan pusat ekonomi, dekat dengan perkantoran, dekat rumah sakit, dll.
  • Lingkungan yang aman dan nyaman, misalnya: kondisi lingkungan yang sejuk, hawa segar, bebas banjir, tidak rawan longsor, adanya jaringan listrik, air bersih 24 jam, jaringan komunikasi, jaminan keamanan, jauh dari pabrik, dll.
  • Lingkungan yang terus berkembang. Hal ini penting, jangan sampai nanti menyesal karena proses pengembangan lokasi terhenti. Sebagai contoh, apa yang dialami oleh saudara saya, awalnya komplek perumahan yang saat ini ditempati seperti menjanjikan, banyak rumah yang sudah berdiri meski belum ada pemesan, namun lama kelamaan entah karena faktor apa, saat ini perumahan tersebut berhenti pengembangannya, ada beberapa rumah yang sudah rusak karena tidak terawat. Kalau sudah begini, menyesal pasti akhirnya.
Demikian beberapa pertimbangan yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam menentukan pilihan rumah atau lokasi perumahan. Tentu saja masih ada pertimbangan lain selain apa yang saya uraikan diatas, barangkali Anda bisa mencari referensi lain untuk menambah wawasan serta pertimbangan dalam menentukan rumah atau lokasi perumahan. Semoga bermanfaat.

Baca juga ilmu pengasihan ampuh

Tanaman Untuk Melindungi Rumah Dari Gangguan Nyamuk

Saya percaya, hampir semua orang menginginkan rumah mereka nyaman untuk ditempati. Selain dari struktur, interior, dan pelengkap lainnya, keberadaan hewan yang dapat mengganggu kenyamanan tentunya tidak diinginkan hadir didalam rumah. Ya, nyamuk merupakan salah satu hewan yang berpotensi untuk mengganggu kenyamanan. Selain itu, nyamuk juga dibilang 'menakutkan', meski kecil, namun nyamuk bisa menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Saat ini sudah banyak beredar dipasaran obat anti nyamuk yan beraneka ragam bentuknya, ada yang bakar, oles, ataupun yang elektrik. Selain dengan obat anti nyamuk buatan pabrik, ada alternatif lain dengan menggunakan tanaman yang bisa ditanam di dalam rumah maupun disekitar rumah, beberapa diantaranya adalah:

- Geranium
- Lavender
- Zodia
- Kecombrang
- Serai Wangi
- Akar Wangi
- Bunga Rosemary  

Berbeda dengan obat buatan pabrik yang bila habis harus menggantinya dengan yang baru, atau dengan kata lain bisa menambah pengeluaran, kalau misalnya dengan tanaman tentunya bisa lebih menghemat biaya karena tidak bisa habis (kecuali tanaman tersebut mati). Selain itu, tanaman tersebut bisa juga difungsikan sebagai penambah keindahan rumah, berfungsi ganda untuk menangkal nyamuk dan bisa untuk taman. Semoga bermanfaat.

Baca juga pelet cinta ampuh

Faktor Penyebab Jalan Aspal Cepat Rusak

Jalan aspal merupakan salah satu alternatif konstruksi yang dipergunakan untuk membangun sebuah jalan. Ada beberapa jenis konstruksi untuk jalan aspal, misalnya: mc adam, lapis penetrasi (lapen), burda (taburan dua lapis), burtu (taburan satu lapis), sand sheet, dll. Namun saat ini sering kita melihat banyak jalan aspal yang sudah rusak, kebanyakan berlubang dan ada juga yang bergelombang seperti mau mengelupas.

Menurut pengalaman dan sepengetahuan saya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan jalan aspal cepat rusak, diantaranya:
  • Mutu/kualitas jalan aspal yang kurang baik, hal ini bisa dikarenakan bahan yang dipergunakan tidak baik atau diluar ketentuan teknis, metode pengerjaan yang kurang baik, pengerjaan yang bertepatan dengan cuaca yang kurang pas (hujan misalnya), dll.
  • Muatan yang berlebihan, semakin berat muatan akan semakin mempercepat proseskerusakan jalan, apalagi kalau misalnya kualitas/mutu jalan yang kurang bagus, otomatis akan semakin mempercepat proses kerusakan jalan.
  • Air yang mengalir dibadan jalan/tidak ada saluran, karena menurut pengalaman, jalan yang sistem pembuangan airnya buruk akan semakin cepat rusak jalan tersebut. Bisa juga karena air yang menggenang di jalan.
  • Perencanaan yang kurang tepat, karena jenis jalan aspal berbeda maka harus disesuaikan dengan kebutuhan transportasi yang mempergunakan jalan tersebut.
  • Untuk jalan aspal yang berada di jalan desa atau pemukiman, kerusakan jalan bisa juga karena faktor lingkungan, seperti: talang/tritisan yang langsung ke jalan sehingga saat musim hujan air dari talang atau tritisan langsung jatuh ke jalan. Jalan yang kurang cahaya atau jarang terkena sinar matahari sehingga saat hujan atau terkena air tidak bisa langsung hilang, bisa juga jalan menjadi lembab.
Demikian beberapa diantaranya faktor-faktor yang dapat menyebabkan atau mempengaruhi kerusakan jalan aspal. Barangkali masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi keawetan jalan apal, barangkali ada yang bisa menambahkan?.

Baca juga pelet ampuh

Saluran Air | Saluran Drainase | Syarat Saluran Terbuka & Tertutup

Sudah bukan rahasia lagi kalau tiba musim hujan pasti banyak orang yang merasa khawatir akan terjadinya banjir, apalagi bagi mereka yang tinggal di wilayah yang rentan banjir atau menjadi langganan banjir. Penyebab utama genangan atau banjir memang ada banyak faktor, makin berkurangnya daerah resapan air hujan, karena meningkatnya luas daerah yang ditutupi oleh perkerasan, dengan meningkatnya pembangunan permukiman dapat mengakibatkan waktu berkumpulnya air (time of concentration) menjadi jauh lebih pendek, sehingga akumulasi air hujan yang terkumpul melampaui kapasitas drainase yang ada sehingga air meluap dari saluran drainase.

Untuk mengalirkan air hujan, dari suatu tempat ketempat lain, misalnya dari daerah permukiman kedaerah pembuanganseperti saluran utama,    sungai, danau, laut, dll, dibutuhkan sarana atau prasarana di permukiman berupa drainase permukiman.

Jaringan drainase berfungsi untuk menyalurkan air hujan agar lingkungan perumahan bebas dari genangan air; Untuk menentukan ukuran saluran drainase ditentukan berdasarkan kapasitas volume air yang akan ditampung dan frekwensi intensitas curah hujan 5 tahunan dan daya resap tanah;
Sitem saluran dapat terbuka atau tertutup:

       Persyaratan saluran terbuka :
       o  Saluran berbentuk ½ lingkaran, diameter minimum 20cm;
       o  Kemiringan saluran minimum 2%
       o  Kedalaman saluran minimum 40cm;
       o  Bahan bangunan : tanah liat, beton, batu bata, batu kali;

       Persyaratan Saluran tertutup :
       o  Saluran    dilengkapi   dengan    lubang   kontrol   pada   setiap  jarak  minimal
          10meter dan pada setiap belokan;
       o  Kemiringan saluran minimum 2%
       o  Kedalaman saluran minimum 30cm;
       o  Bahan bangunan : PVC, tanah liat, beton, batu bata, batu kali;
Saluran air hujan didesain untuk digunakan atau dipakai hanya untuk dilingkungan permukiman. Pada umumnya, bebean hidup adalah orang, bila dilalui  kendaraan roda dua (motor) atau roda 4 (mobil) maka saluran tersebut harus ditutup dengan plat beton bertulang tebal 10-12cm. Pada lokasi pinggir jalan raya yang dapat dilewati oleh kendaraan berat seperti truk, dll, saluran air hujan tidak direkomendasikan ditempat tersebut. Pada saluran air hujan, air hujan yang masuk kesaluran adalah air hujan yang tidak tercemar dan bukan air limbah.

Baca juga ilmu pelet ampuh

Senin, 24 Agustus 2015

Rumah Nyaman Merupakan Investasi Yang Menguntungkan

Rumah mempunyai fungsi yang begitu banyak, diantaranya adalah sebagai tempat hunian atau tempat tinggal, beristirahat, menyimpan kekayaan, berkumpul dengan keluarga, tempat usaha, dan banyak fungsi lainnya. Kalau jaman dulu rumah lebih difungsikan sebagai tempat untuk berlindung dari terik matahari, hujan, dan binatang buas.
Seiring dengan perkembangan jaman, rumah juga mempunyai tambahan fungsi, yaitu sebagai investasi bagi masa depan yang bisa dibilang sangat menjanjikan. Namun, perlu diingat pula bahwa tidak semua rumah mempunyai nilai investasi yang sama, bisa jadi rumah nyaman untuk dihuni namun tidak prospektif untuk dijadikan investasi, atau malah sebaliknya, rumah yang prospektif untuk investasi namun tidak nyaman untuk tempat tinggal.

Membeli rumah tentunya bertujuan untuk ditempati dalam jangka yang lama, mungkin hingga anak cucu kelak. Oleh karenanya, butuh kejelian dan ketelitian saat membeli rumah agar dapat mendapatkan rumah yang nyaman dan memberikan keuntungan investasi. Karena rumah yang nyaman dan prospektif untuk investasi tentunya akan dilirik banyak orang.

Ada banyak hal yang mungkin bisa berpengaruh terhadap nyaman tidaknya sebuah rumah, misalnya: kondisi lingkungan yang sejuk, hawa segar, bebas banjir, tidak rawan longsor, adanya jaringan listrik, air bersih 24 jam, jaringan komunikasi, jaminan keamanan. Sedangkan faktor strategis rumah diantaranya: dekat sentra pendidikan, dekat pusat ekonomi, dekat perkantoran, dekat rumah sakit, dekat tempat sosial lainnya.

Tinggi rendahnya harga biasanya dipengaruhi oleh lokasi rumah, semakin strategis akan semakin tinggi harga rumah jika dibandingkan dengan rumah yang kurang strategis. Dengan kata lain, rumah yang strategis dan area lingkungan yang terus berkembang akan menjadi investasi yang menguntungkan, tentu saja didukung oleh faktor kenyaman rumah juga. Tapi, pastinya tak akan rugi memilih properti sebagai investasi.

Baca juga amalan pelet ampuh

Cara Menghitung Volume Dan RAB Pasangan Pondasi Batu Kali

Bagi Anda yang akan menghitung pondasi, berikut ini contoh cara menghitung volume dan RAB pasangan pondasi batu kali. Langkah-langkahnya hampir sama, pertama kali yang harus kita hitung adalah volume pondasi yang akan kita bangun.

Contoh perhitungan volume pondasi:
Panjang Pondasi=10 meter
Lebar atas pondasi= 25 cm
Lebar bawah= 50 cm
Ketinggian pondasi =60 cm
Volume pondasi per meter= (0,25+0,5)/2x0,6x1=0,225 m3
Jika panjang total pondasi adalah 10 meter, maka kebutuhan totalnya adalah: 0,225x10=2,25 m3
(lihat gambar)
Setelah ketemu volume, sekarang kita hitung kebutuhan bahan dan biaya untuk pekerjaan pondasi tersebut. DI bawah ini adalah contoh perhitungan RAB pasangan pondasi batu kali 1 pc:5 ps (1 semen : 5 pasir)

Koefisien (A)Satuan (B)Bahan & Tenaga (C)Kebutuhan bahan & tenaga untuk 2,25 m3 (=Ax2,25) (D)Harga Bahan & Upah (E)Biaya (=DxE) (F)
Bahan
1,200 m3Batu Belah 15/202,70093.750,00 253.125,00
136,000 KgPortland Sement306,0001.312,50 401.625,00
0,544 m3Pasir Pasang1,224125.000,00 153.000,00
Upah
1,500 OHPekerja3,37530.000,00 101.250,00
0,600 OHTukang Batu1,35042.500,00 57.375,00
0,060 OHKepala Tukang0,13545.000,00 6.075,00
0,075 OHMandor0,16940.000,00 6.750,00
Jumlah Total979.200,00
Dari perhitungan di atas bisa kita peroleh biaya untuk membuat pondasi dengan volume 2,25 m3 adalah Rp. 979,200,-. Pada gambar di atas hanya sebuah contoh, bentuk dan ukuran pondasi tentunya berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan konstruksi. Intinya, berapapun nanti ketemunya volume pondasi, analisa RAB sama seperti diatas, tinggal dikalikan dengan harga yang ada di pasaran, karena harga yang tertera di atas hanyalah sebuah contoh dan tidak baku.

Demikian contoh perhitungan pondasi batu kali, semoga bermanfaat.

Notes: RAB meggunakan analisa SNI 2010
Baca juga pelet ampuh tanpa puasa mudah