Senin, 24 Agustus 2015

Cara Menghitung Volume Dan RAB Kebutuhan Pasangan Dinding Bata

Untuk persiapan membangun, biasanya diperlukan perhitungan terlebih dahulu agar nantinya bisa memperkirakan biaya yang di butuhkan. Bagi masyarakat awam, tentunya belum terbiasa dengan perhitungan atau analisa teknis, sehingga terkadang butuh bantuan pihak ke-3 atau tenaga profesional.
Berikut ini contoh cara perhitungan volume dan juga analisa cara penghitungan kebutuhan bahan dan biaya (RAB) untuk pekerjaan pasangan bata:

Perhitungan 1 m2 Pasangan 1/2 Bata Merah 1:5

KoefisienSatuanBahan & TenagaHarga Bahan & UpahJumlah
Bahan
70,0000 bhBata merah425,00 29.750,00
9,6800 kgP C/semen (50 kg)1.312,50 12.705,00
0,0450 m3Pasir pasang125.000,00 5.625,00
Upah
0,3200 HOKPekerja30.000,00 9.600,00
0,1000 HOKTukang batu42.500,00 4.250,00
0,0100 HOKKepala tukang batu45.000,00 450,00
0,0150 HOKMandor40.000,00 600,00
Jumlah62.980,00

Dari perhitungan di atas, di ketahui bahwa harga total untuk menyelesaikan pekerjaan 1 m2 pasangan 1/2 bata dengan campuran 1:5 (1 semen : 5 pasir) adalah Rp. 62.980,-. Untuk menghitung kebutuhan total, kita perlu menghitung volume total yang akan di bangun. Untuk menghitung volume total saya pikir tidak terlalu sulit, karena kita tinggal menghitung dengan rumus panjangxlebar. Misalnya seperti ini:

Panjang yang akan di bangun=10 m, lebar/tinggi=3 m, jadi kebutuhan total=30 m2.

Untuk mengitung jumlah bahan dan kebutuhan biayanya, tinggal kita kalikan volume dengan koefisien dikalikan dengan harga bahan dan upah:

KoefisienSatuanBahan & TenagaKebutuhan bahan & tenaga(B) Harga Bahan & UpahJumlah
Bahan
70,0000 bhBata merah2.100,00 425,00 892.500,00
9,6800 kgP C/semen (50 kg)290,40 1.312,50 381.150,00
0,0450 m3Pasir pasang1,35 125.000,00 168.750,00
Upah
0,3200 HOKPekerja9,60 30.000,00 288.000,00
0,1000 HOKTukang batu3,00 42.500,00 127.500,00
0,0100 HOKKepala tukang batu0,30 45.000,00 13.500,00
0,0150 HOKMandor0,45 40.000,00 18.000,00
Jumlah Total1.889.400,00

Dari perhitungan di atas diperoleh biaya total untuk menyelesaikan pasangan bata 30 m2 dibutuhkan biaya Rp. 1.889.400,-. Angka di kolom kebutuhan bahan dan tenaga (B) di peroleh dari perkalian antara koefisien dengan volume pasangan bata. Harga material dan upah pekerja yang tertera di atas hanya sebuah contoh dan tidak baku, kita bisa menyesuaikan dengan harga material dan upah yang ada di daerah kita.

Demikian contoh perhitungan pasangan 1/2 bata dengan campuran adukan 1 pc:5ps, semoga bermanfaat. Terimakasih

Notes: Analisa RAB menggunakan analisa SNI 2010


Baca juga cara melet wanita dengan cepat

Analisa RAB Pasang Lantai Ubin PC Abu-abu Uk. 20 x 20 cm

Pada postingan saya yang dulu pernah saya mencontohkan cara menghitun RAB untuk pasangan lantai keramik ukuran 30x30, dan kali ini saya mencoba berbagi ilmu tentang cara menghitung RAB atau kebutuhan biaya untuk pasangan lantai ubin abu-abu ukuran 20x20 cm.
Sebelum menghitung biaya, tentunya kita harus mengetahui dulu berapa kebutuhan volume atau luasan lantai yang ada. Saya kira ini tak sulit karena tinggal mengalikan panjang (p) dengan lebar (l) lantai. Untuk contoh, misalkan panjang ruangan 5 meter dengan lebar 5 meter, maka kebutuhan atau volume lantai tersebut adalah 25 m2.

Berikut ini analisa RAB dengan acuan SNI 2010 untuk kebutuhan 1 m2 pasangan lantai ubin PC abu-abu ukuran 20x20 cm:

Koefisien SatuanBahan/Tenaga KerjaHarga SatuanJumlah
26,5000 BuahUbin Abu-abu 20x20 cm1.000,0026.500,00
10,4000 KgPortland Semen1.350,0014.040,00
0,0135 m3Pasir Pasang125.000,001.687,50
0,2700 OHPekerja30.000,008.100,00
0,1300 OHTukang Batu42.500,005.525,00
0,0130 OHKepala Tukang45.000,00585,00
0,0140 OHMandor40.000,00560,00
Jumlah Total56.997,50
Dari tabel perhitungan diatas diperoleh hasil kebutuhan harga untuk 1 m2 pasangan lantai ubin PC abu-abu ukuran 20x20 cm adalah Rp. 56.997,5,-. Perlu diingat, harga satuan bahan dan upah tenaga kerja yang digunakan diatas hanya contoh dan tidak baku. Untuk menghitung kebutuhan riil perlu disesuaikan dengan harga satuan bahan dan upah yang berlaku diwilayah kita. Bisa juga kita mengurangi atau menekan anggaran biaya dengan tidak menggunakan mandor dan kepala tukang.

Untuk menghitung kebutuhan total pekerjaan, tinggal mengalikan harga 1 m2 pasangan dengan jumlah volume kebutuhan total kita. Misal volume 25 m2, maka hasilnya adalah 25x56.997,5= Rp. 1.424.937,50. Bagaimana, mudah bukan?.

Baca juga pengasihan tanpa puasa ampuh

Kelengkapan Kamar Mandi dan Kegunaannya

Kamar mandi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia, oleh karenya sebisa mungkin dalam melakukan perencanaan kamar mandi memperhitungkan kenyamanan dan standar kelayakan. Ada beberapa bagian atau item yang perlu diperhatikan dalam kelengkapan kamar mandi, misalnya: atap, dinding, pintu, bak air, lantai, ventilasi dan penerangan.
Kenapa harus memperhatikan hal-hal tersebut?, karena memang sebisa mungkin kamar mandi dibuat nyaman dan sesuai standar kelayakan. Untuk masing-masing kelengkapan tersebut memiliki kegunaan sebagai berikut:
  • Atap, dinding dan pintu, berguna untuk melindungi pemakai dari cuaca (panas, hujan, angin) dan menjaga dari pandangan orang.
  • Untuk kamar mandi yang tidak dilengkapi pintu, jalan masuk ke kamar mandi dibuat sedemikian rupa agar tidak terlihat langsung dari luar.
  • Lantai kamar mandi berguna untuk untuk mencegah air bekas mandi tidak langsung meresap ke tanah dan untuk menjaga kebersihan kamar mandi.
  • Bak air, berguna untuk menampung air bagi keperluan pemakaian.
  • Ventilasi dan penerangan, berguna untuk menjamin udara bersih masuk dan penerangan yang cukup secara alamiah, sehingga udara tetap segar dan tidak bau/pengap.
Demikian beberapa kelengkapan yang sebisa mungkin tersedia di kamar mandi agar nantinya kamar mandi bisa nyaman di gunakan serta bisa memberikan rasa 'aman' bagi penggunanya. Barangkali masih ada kelengkapan lain yang belum tersebutkan diatas, namun apa yang sudah tersebut diatas merupakan kelengkapan pokok yang hasrusnya sudah masuk dalam perencanaan awal pembuatan kamar mandi. Semoga bermanfat.

Baca juga pelet cinta jarak jauh ampuh

Tips Pengecatan Ulang Dinding

Dinding merupakan elemen penting dalam sebuah rumah, selain untuk kekuatan konstruksi, dinding juga dapat menambah kenyaman, dengan pengecatan yang sesuai dengan selera pemilik rumah, maka kondisi dinding yang bersih dan indah dapat memberikan kenyamanan bagi yang menempati rumah tersebut.

Namun, terkadang timbul rasa bosan pada warna cat dinding yang ada sehingga ingin mengecat ulang atau mengganti dengan warna yang lain. Atau mungkin untuk cat yang usianya sudah lama akan mengalami kerusakan karena usia maupun karena cuaca dan faktor lain, oleh karenanya perlu penyegaran atau perbaikan pada cat dinding agar dapat memberi rasa nyaman.

Untuk melakukan pengecatan ulang pada dinding, ada beberapa tips yang pernah saya baca di sebuah koran, diantaranya adalah:
  • Bersihkan dinding dari segala kotoran dan debu dengan menggunakan sikat
  • Setelah dibersihkan, cuci dinding dengan air yang bersih
  • Bila kondisi dinding sudah berjamur atau mengelupas, sebaiknya gunakan Polibest Paint Remover dengan cara dikuaskan pada tembok yang berjamur atau mengelupas. Bila sudah, kerok dinding untuk membersihkannya.
  • Dinding yang sudah bersih dan kering siap di cat
Demikian beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pengecatan ulang dinding, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Baca juga ajian pengasihan ampuh

Perencanaan Pekerjaan MCK Lingkungan

Dengan semakin berkurangnya lahan membuat orang harus berfikir ulang untuk sekedar membangun sebauh rumah, belum lagi kelengkapan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang juga perlu difikirkan pula. Selain itu, karena berbagai alasan banyak orang yang tidak memiliki MCK, oleh karena itu perlu difikirkan solusi agar bisa memecahkan masalah, terutama di wilayah-wilayah yang memang banyak penduduk yang tidak memiliki MCK.
MCK Lingkungan
Salah satu solusi barangkali dengan membangun MCK lingkungan. MCK Lingkungan dibangun pada lokasi tertentu baik secara tunggal maupun bersama (komunal). Model dan bentuknya bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat. Untuk pembuatan MCK wajib dilengkapi dengan penyediaan air bersih, pembuatan saluran pembuangan, septic tank dan peresapan.

Untuk satu jamban/unit dan satu kamar mandi/unit dapat melayani 12 kepala keluarga (KK) atau kurang lebih 60 orang, sedangkan kebutuhan MCK untuk satu permukiman adalah 3-5 unit. Dalam merencanakan MCK lingkungan wajib memperhatikan hal-hal berikut, diantaranya adalah:
  1. Pencapaian ke lokasi MCK harus mudah dan tidak mengganggu lingkungan.
  2. Sistem penyediaan air bersih kontinyu dan tidak boleh berhenti. Jarak antara peresapan dengan sumber air minimal 11 meter.
  3. Sistem peresapan yang mampu menampung kapasitas jumlah warga dan direncanakan tidak terjadi kebocoran.
  4. Struktur dan bahan bangunan harus aman, mudah didapat, serta mudah dilakukan perawatan dan pemeliharaannya.
Nah, demikian beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan dalam merencanakan MCK lingkungan. Semoga bermanfaat.

Baca juga ilmu pelet ampuh nusantara

Resiko Semen Terhadap Kesehatan

Semen, saya yakin bahan material ini sudah tidak asing lagi, karena setiap membangun hampir pasti selalu ada semen sebagai bahan bakunya. Namun perlu disadari pula bahwa semen bisa menyebabkan dampak negatif bila tidak berhati-hati dalam mengolah/menggunakannya. Resiko semen terhadap kesehatan bergantung pada lamanya waktu dan banyaknya paparan serta tingkat sensitivitas sesorang.

Resiko semen terhadap kesehatan diantaranya, adalah:
  • Iritasi pada kulit, hal ini dapat terjadi akibat sifat semen yang abrasive kontak dengan kulit. Prosesnya pun bisa secara langsung maupun tidak langsung (terlindung maupun oleh keringat).
  • Alergi, hal ini dapat terjadi bergantung pada tingkat kesensitifan seseorang, alergi yang dapat timbul akibat debu semen diantaranya: bersin-bersin, susah bernafas bagi penderita asthma, gatal-gatal.
  • Iritasi pada mata, hal ini dapat terjadi tergantung pada banyaknya paparan debu, iritasi yang timbul mulai gangguan mata merah sampai cidera mata serius.
  • Gangguan pernafasan, hal-hal yang bisa menjadi faktor penyebab diantaranya saat mengosongkan kantong semen sehingga debu semen terhirup. Saat megaduk, menghaluskan atau memotong material campuran semen juga dapat melepaskan sejumlah debu semen. Untuk jangka pendek dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, sedangkan untuk jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
Nah, demikian beberapa hal yang terkait dengan resiko semen terhadap kesehatan, hendaknya kita lebih berhati-hati saat menggunakan semen agar dapat terhindar dari resiko. Semoga bermanfaat.

Baca juga cara pelet wanita ampuh