Selasa, 25 Agustus 2015

Kebocoran Atap Rumah Dan Tips Cara Mengatasinya

Musim hujan sudah tiba, saat-saat seperti inilah biasanya kita mengetahui adatidaknya kebocoran pada atap. Saat terjadi kebocoran pada atap, tentunya penghuni rumah akan merasa tidak nyaman, apalagi kalau rumah tersebut tidak di tempati.

Kebocoran atap bisa terjadi karena banyak faktor, tidak selalu karena genteng yang pecah, melorot atau pemasangan yang kurang rapat, bisa juga karena nok, wuwung, talang, dak beton. Karena memang ada banyak komponen yang menjadi satu kesatuan sebagai penutup atap.

Pada awal perencanaan memang seharusnya memperhatikan kemiringan atap, karena kemiringan atap yang kurang dari 30 derajat bisa menyebabkan aliran air menjadi tidak lancar, sehingga bisa berakibat kebocoran bila penutup atap tidak kuat menahan tampias air. Bila hal ini terlanjur terjadi, untuk mengatasinya bisa dengan mengganti jenis penutup atap dengan jenis penutup atap yang mudah mengalirkan air, genteng ebonit misalnya. 

Saat memilih genteng juga perlu memprhatikan kualitas, genteng yang berkualitas rendah atau mengalami proses pembakaran yang kurang sempurna juga dapat menyebabkan kebocoran, karena air bisa merembes melalu genteng tersebut. Bila hal ini terjadi, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan waterprofing, setelah genteng dibersihakan dari kotoran, lumut dan jamur kemudian diberi lapisan waterprofing.

Kesalahan dalam pemasangan atap yang tidak rapi dan tidak lurus juga bisa mengakibatkan kebocoran. Perlu diperiksa kembali jarak antar reng dan susunan genteng, pastikan bahwa jarak tersebut pas dan rata, kemudian susun genteng dengan baik, rata lurus agar tidak terjadi kebocoran karena kesalahan pemasangan ini.

Masalah lain yang bisa menyebabkan kebocoran adalah pada nok atau wuwungan. Untuk menghindari pengeringan yang terhambat dan mudah retak, sebaiknya pada pemasangan nok atau wuwungan jangan langsung diatas adukan semen dan pasir (kerpusan) yang belum kering. Seandainya kebeocoran pada nok atau wuwungan ini sudah terlanjur terjadi, kita bisa memberi lapisan waterprofing dan serat fiber pada bagian yang retak. Atau bisa juga dengan memberi semen instan pada bagian yang retak, kemudian dirapikan dengan acian.

Talang juga bisa menjadi penyebab kebocoran. Talang seng yang tidak menyatu dengan adukan semen dapat mengakibatkan retakan pada ujungnya, atau bisa kebocoran pada talang terjadi karena ada lubang pada talang tersebut. Jika kebocoran terjadi karena retakan, kita bisa mengatasinya dengan memeberi lapisan waterprofing. Namun jika kebocoran karena talang berlubang, kita perlu menambal atau melapisi dengan bahan ebonet pada bagian tersebut.

Bila retakan terjadi pada dak beton, cara penanganannya sama dengan kerpusan, kita bisa menggunakan waterprofing atau semen instan. Bila kita ingin mengatasi retakan tersebut dengan waterprofing, kita harus membersihakan kotoran pada atap terlebih dahulu, kemudian kuaskan lapisan yang telah di encerkan dengan searah. Lakukanlah olesan kedua dengan arah yang berlawanan dengan olesan pertama agar tercipta serat. Boleh juga dengan menambahkan serat fiber agar kualitasnya bisa lebih baik. Bila kita ingin mengatasi retakan dak beton dengan semen instan, sebelumnya ratakan dulu bagian retak dengan gerinda, kemudian tebar adukan semen dan beri serat fiber, setelah itu tutup kembali dengan adukan semen.

Baca juga ilmu pelet birahi paling ampuh reaksinya

Bobokan Dinding Dan Cara Mengatasinya

Untuk sebuah kebutuhan mendadak terkadang dinding yang sudah diplester dan di cat harus dibobok, ambil contoh pembobokan dinding untuk pemasangan instalasi listrik  atau pemsangan AC. Bila hal ini terjadi tentunya akan menimbulkan permasalahan baru, karena bekas bobokan akan terlihat meski sudah di cat, dan akan terlihat bergelombang.

Namun tak perlu khawatir karena ada cara prkatis untuk mengatsi hal tersebut. Tutup dinding yang dibobok dengan acian, kemudian setelah acian tersebut mengering, amplas acian hingga halus dan rata, kemudian cat dengan menggunakan cat besi atau cat kayu warna putih. Setelah cat kering, cat ulang dengan cat tembok dengan warna cat didning yang sama dengan aslinya sebanyak 2-3 kali.

Masih terkait dengan kerusakan plesteran, barangkali hendak memaku dinding tapi takut pecah atau retak, ada cara yang lebih efektif agar dinding tetap mulus. Caranya adalah dengan menggunakan selotip. Ambil selotip dan tempelkan ke dinding, kemudian paku di pakukan ke dinding diatas permukaan dinding yang telah diberi solatip tadi, kemungkinan diding tak akan retak karena selotip berfungsi sebagai penahan gelombang getaran. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Baca juga pelet jarak jauh ampuh

Rangka Atap Baja Ringan, Kelebihan Dan Kekuarangannya

Sejak dulu, penggunaan kayu sebagai rangka atap memang sangat lazim digunakan, apalagi di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis kayu dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Namun, untuk sekarang ini sudah hadir alternatif pengganti kayu yang bisa digunakan sebagai penutup atau rangka atap. Ya, baja ringan adalah salah satunya.

Namun, untuk orang awam tentunya masih belum terbiasa, ada juga pertanyaan yang muncul mengenai kualitas dan daya tahan baja ringan, karena bagi orang awam secara bentuk fisik baja ringan terlihat tak sekuat atau sekokoh kayu. Nah, sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurang dari rangka atap baja ringan yang saya sarikan dari berbagai sumber:

Kelebihan atau Keuntungan Baja Ringan
  • Beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya, seperti pondasi, dinding, kolom, menjadi lebih rendah. Hal ini dikarenakan bobot yang ringan dari jenis bahan ini.
  • Baja ringan tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban.
  • Bila dibandingkan dengan rangka kayu atau baja konvensional, pemasangan rangka atap baja ringan relatif lebih cepat.
  • Baja ringan bersifat tidak merambatkan atau membesarkan api (non-combustible). Karena dalam baja ringan terdapat sistem proteksi khusus yang disebut fire resistance yakni rakitan sistem struktur untuk membatasi penyebaran api pada suatu daerah atau kemampuan untuk secara menerus berperan menahan struktur ketika terpapar api.
  • Baja ringan juga tidak memiliki nilai muai susut sebagaimana material kayu.
  • Baja ringan lebih efisien dan ekonomis karena biaya pemeliharaan lebih kecil dan memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan tidak lapuk sehingga masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.
Kekurangan Baja Ringan
  • Sistem struktur rangka baja ringan tersusun rapat, padat dan terlihat ramai, terhubung & terkait satu dengan lainnya, sehingga kurang menarik jika diexpose. 
  • Membutuhkan perhitungan yang benar-benar matang, karena sistem strukturnya yang seperti rangka ruang tersebut maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung, salah pasang, akan membuat perlemahan sehingga dapat menyebabkan kegagalan total.
  • Rangka atap baja ringan tidak se-fleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
  • Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghitung kebutuhan baja ringan, oleh karena itu tidak semua orang bisa menghitungnya.
Demikian beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari baja ringan. Tentu saja masing-masing bahan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, soal pilihan tentu saja kembali pada diri masing-masing orang. Semoga bermanfaat.

Baca juga cara memelet wanita sangat ampuh

Jenis/Beda Pasir Berdasarkan Kegunaannya

Pasir, barangkali jenis material ini sudah tidak asing lagi bagi kita, karena sebagai salah satu material pokok dalam membangun. Mulai dari pekerjaan rumah, saluran, pagar, gedung, dan berbagai jenis bangunan/konstruksi lainnya, hampir semua menggunakan material pasir.

Berdasarkan kegunaannya, pasir bisa di bedakan menjadi 3, yaitu:
  • Pasir pasang, biasanya dipergunakan untuk pekerjaan pasangan dinding, pondasi, pasangan batu kali, plesteran.
  • Pasir beton, dipergunakan untuk pekerjaan pembetonanan, seperti plat, kolom, balok, dsb.
  • Pasir urug, dipergunakan untuk pekerjaan lapis dasar, pondasi, lantai atau galian, biasanya untuk pekerjaan yang tidak terkait dengan konstruksi.
Namun, terkadang dalam pelaksanaannya sering rancu dan kurang memperhatikan jenis masing-masing pasir dan menganggap semua pasir sama. Bila dalam penggunaan pasir terjadi kesalahan/kekeliruan, bisa jadi akan berpengaruh terhadap mutu/kualitas bangunan/konstruksi.

Baca juga ilmu pelet wanita tanpa puasa

Tips Mengatasi Minimnya Ventilasi Dengan Exhaust Fan Atau Taman

Seperti yang pernah saya tuliskan disini sebelumnya mengenai rumah sehat, salah satu indikator yang mempengaruhi rumah sehat adalah sirkulasi udara yang baik. Keberadaan ventilasi udara sangatlah penting, karena dengan adanya sirkulasi udara secara terus menerus dapat meminimalisir kelembaban udara dalam rumah dan membuat pernafasan segar.
Ruangan dengan ventilasi yang cukup
Namun terkadang karena keterbatasan lahan atau karena kurang matangnya perencanaan, sirkulasi udara menjadi terganggu karena tidak adanya ventilasi. Tentu saja hal ini kurang mengenakkan, tapi kalau hal tersebut sudah terlanjur terjadi, tentu tak ada gunanya meratapi, karena masih ada solusi untuk menangani minimnya ventilasi di dalam ruangan.

Ada beberapa alternatif untuk mencari solusi ketiadaan ventilasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memasang exhaust fan. Exhaust Fan adalah alat yang sistem kerjanya menggunakan sistem elktronik yang bisa menghisap udara yang berada dalam ruangan lalu membuang keluar melalui pipa. Pada umumnya pemasangannya pada bagian plafon. Untuk jumlah exhaust fan yang terpasang harus menyesuaikan dengan kapasitas ruang.

Namun perlu di ingat bahwa pemasangan exhaust fan hanya bersifat sebatas mempercepat sirkulasi udara, dan tentu saja hasil yang diperoleh tak semaksimal jika menggunakan ventilasi udara. Untuk menghindari panas dan pengapnya ruang, prinsipnya ialah memperhatikan jalan keluar-masuknya udara.

Selain exhaust fan, untuk mengarasi minimnya ventilasi bisa juga dengan cara membuat taman dalam rumah/ruangan. Bila ternyata sudah tak ada lagi tempat yang bisa dijadikan taman, bisa juga dengan cara membongkar salah satu ruang untuk dijadikan taman. Seandainya memungkinkan, biarkan posisi atap tetap terbuka, agar sinar matahari bisa langsung masuk dan sirkulasi udara bisa lebih lancar.

Baca juga pelet wanita paling ampuh

Tips/ Cara Merawat Lantai Kayu (Parquet)

Bagi Anda yang mempunyai rumah yang material lantainya menggunakan kayu (parquet), tentu merasa awam dan mungkin saja masih bingung tentang cara perawatannya, karena jelas pasti akan sangat berbeda dengan cara perawatan lantai non kayu, lantai keramik misalnya.

Dari yang saya baca disebuah portal berita, ada beberapa tips untuk merawat lantai kayu (parquet), kurang lebihnya sebagai berikut:
  • Untuk pembersihan parquet, usahakan menggunakan kain kering, penyedot debu, atau kain yang bersifat statis (dapat mengangkat debu) saat membersihakan parquet. Kalau memang terpaksa harus menggunakan kain basah usahakan jangan terlalu basah agar parquet tidak lembap.
  • Untuk menjaga agar warna parquet tetap baik, usahakan parquet tidak langsung terkena sinar matahari.
  • Bila ada potongan pada bagian parquet, usahakan agar bagian yang terpotong dilapisi kembali (menggunakan kuas) dengan anti rayap, karena besar kemungkinan bagian tengah parquet tidak tergapai antirayap pada waktu di pabrik.
  • Tiap bulan sekali harus dilapisi dengan teak oil (agar tetap mengkilap) untuk parquet dari kayu solid, dan setahun sekali harus di coating ulang.
  • Usahakan jangan terlalu sering memindah furniture yang berada diatas parquet, atau bisa juga dengan memberi alas karet pada furniture tersebut. Untuk menghindari goresan pada parquet, jangan menggunakan alasa kaki keras, misalkan saja sepatu hak tinggi.
Demikian beberapa tips cara merawat lantai kayu (parquet), semoga bermanfaat.

Baca juga pengasihan paling ampuh

Kayu, Kelebihan Dan Kelemahannya

Kayu, mungkin dan hampir pasti setiap hari kita melihat yang namanya kayu. Mulai dari meja, kursi, pintu, rangka atap, dan masih banyak lagi benda yang menggunakan kayu sebagai bahan pembuatannya. Meski saat ini sudah ada bahan alternatif pengganti kayu, misalkan saja baja, besi, plastik, dan lain sebagainya, namun kayu masihlah menjadi bahan yang paling banyak dipergunakan.

Dibandingkan dengan material lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:
  • Kayu mudah dalam pengerjaan, bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan, misalkan saja untuk ukiran, desain kusen, dll. Selain itu, kayu juga mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan
  • Kualitas kayu bisa dilihat secara visual, misalkan saja bila terjadi cacat kayu dapat diketahui secara kasat mata.
  • Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lenturan.
  • Dengan adanya bermacam jenis kayu, maka kayu memiliki tekstur yang baik dan indah.
  • Kayu memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga bisa mengapung dan sifat resonansinya.
  • Kayu dapat diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu), dan bisa diolah untuk dijadikan bahan produk lainnya, misal untuk bahan baku pembuatan kertas.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu diantaranya adalah:
  • Tidak tahan api, sehingga kayu mudah terbakar, apalagi kalau dalam kondisi kering.
  • Kayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaan kayu hanya menjadi limbah.
  • Untuk pekerjaan tertentu (yang besar atau lebar), kayu tidak bisa menutup secara keselurahan karena terbatasnya diameter kayu. Biasanya untuk menyikapi hal ini kayu harus disambung atau diperlebar/perbesar.
  • Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya.
  • Kayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan.
  • Kayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap kelembaban. 
Demikian beberapa kelebihan dan kelemahan dari kayu, mungkin masih ada kelebihan dan kekurangan lainnya, bila dirasa masih kurang lengkap, Anda bisa menambahkan dari referensi lainnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga pelet ampuh terkuat

Tips/ Pertimbangan Memilih Rumah/ Perumahan

Rumah, mungkin saat ini bukan hanya sebagai tempat tinggal saja, namun fungsinya juga semakin luas, salah satunya sebagai investasi. Dengan semakin berkurangnya lahan, perumahan menjadi salah satu alternatif untuk dapat mendapatkan rumah tinggal maupun hanya untuk sekedar ber-investasi.

Memilih rumah atau lokasi perumahan memang gampang-gampang susah, tak jarang dalam memilih rumah orang menjadi menyesal karena banyak alasan, bisa karena banjir, jauh dari fasilitas sosial, atau berhenti dalam pengembangannya. Nah, sebelum memilih rumah ada baiknya mempertimbangkan secara matang tentang beberapa hal, diantaranya adalah:
  • Sesuaikan dengan kondisi keuangan, jangan sampai melebihi dari batas kemampuan. Kalau misalnya punya uang lebih, barangkali tidak masalah, tapi bagi yang kondisi keuangannya pas-pasan tentu akan menjadi sebuah masalah seandainya melebihi dari keuangan yang ada. Banyak kasus over kredit rumah karena tiap
  • Lokasi yang strategis, misalnya: mudah dijangkau, dekat dengan pusat pendidikan, dekat dengan pusat ekonomi, dekat dengan perkantoran, dekat rumah sakit, dll.
  • Lingkungan yang aman dan nyaman, misalnya: kondisi lingkungan yang sejuk, hawa segar, bebas banjir, tidak rawan longsor, adanya jaringan listrik, air bersih 24 jam, jaringan komunikasi, jaminan keamanan, jauh dari pabrik, dll.
  • Lingkungan yang terus berkembang. Hal ini penting, jangan sampai nanti menyesal karena proses pengembangan lokasi terhenti. Sebagai contoh, apa yang dialami oleh saudara saya, awalnya komplek perumahan yang saat ini ditempati seperti menjanjikan, banyak rumah yang sudah berdiri meski belum ada pemesan, namun lama kelamaan entah karena faktor apa, saat ini perumahan tersebut berhenti pengembangannya, ada beberapa rumah yang sudah rusak karena tidak terawat. Kalau sudah begini, menyesal pasti akhirnya.
Demikian beberapa pertimbangan yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam menentukan pilihan rumah atau lokasi perumahan. Tentu saja masih ada pertimbangan lain selain apa yang saya uraikan diatas, barangkali Anda bisa mencari referensi lain untuk menambah wawasan serta pertimbangan dalam menentukan rumah atau lokasi perumahan. Semoga bermanfaat.

Baca juga ilmu pengasihan ampuh

Tanaman Untuk Melindungi Rumah Dari Gangguan Nyamuk

Saya percaya, hampir semua orang menginginkan rumah mereka nyaman untuk ditempati. Selain dari struktur, interior, dan pelengkap lainnya, keberadaan hewan yang dapat mengganggu kenyamanan tentunya tidak diinginkan hadir didalam rumah. Ya, nyamuk merupakan salah satu hewan yang berpotensi untuk mengganggu kenyamanan. Selain itu, nyamuk juga dibilang 'menakutkan', meski kecil, namun nyamuk bisa menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Saat ini sudah banyak beredar dipasaran obat anti nyamuk yan beraneka ragam bentuknya, ada yang bakar, oles, ataupun yang elektrik. Selain dengan obat anti nyamuk buatan pabrik, ada alternatif lain dengan menggunakan tanaman yang bisa ditanam di dalam rumah maupun disekitar rumah, beberapa diantaranya adalah:

- Geranium
- Lavender
- Zodia
- Kecombrang
- Serai Wangi
- Akar Wangi
- Bunga Rosemary  

Berbeda dengan obat buatan pabrik yang bila habis harus menggantinya dengan yang baru, atau dengan kata lain bisa menambah pengeluaran, kalau misalnya dengan tanaman tentunya bisa lebih menghemat biaya karena tidak bisa habis (kecuali tanaman tersebut mati). Selain itu, tanaman tersebut bisa juga difungsikan sebagai penambah keindahan rumah, berfungsi ganda untuk menangkal nyamuk dan bisa untuk taman. Semoga bermanfaat.

Baca juga pelet cinta ampuh

Faktor Penyebab Jalan Aspal Cepat Rusak

Jalan aspal merupakan salah satu alternatif konstruksi yang dipergunakan untuk membangun sebuah jalan. Ada beberapa jenis konstruksi untuk jalan aspal, misalnya: mc adam, lapis penetrasi (lapen), burda (taburan dua lapis), burtu (taburan satu lapis), sand sheet, dll. Namun saat ini sering kita melihat banyak jalan aspal yang sudah rusak, kebanyakan berlubang dan ada juga yang bergelombang seperti mau mengelupas.

Menurut pengalaman dan sepengetahuan saya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan jalan aspal cepat rusak, diantaranya:
  • Mutu/kualitas jalan aspal yang kurang baik, hal ini bisa dikarenakan bahan yang dipergunakan tidak baik atau diluar ketentuan teknis, metode pengerjaan yang kurang baik, pengerjaan yang bertepatan dengan cuaca yang kurang pas (hujan misalnya), dll.
  • Muatan yang berlebihan, semakin berat muatan akan semakin mempercepat proseskerusakan jalan, apalagi kalau misalnya kualitas/mutu jalan yang kurang bagus, otomatis akan semakin mempercepat proses kerusakan jalan.
  • Air yang mengalir dibadan jalan/tidak ada saluran, karena menurut pengalaman, jalan yang sistem pembuangan airnya buruk akan semakin cepat rusak jalan tersebut. Bisa juga karena air yang menggenang di jalan.
  • Perencanaan yang kurang tepat, karena jenis jalan aspal berbeda maka harus disesuaikan dengan kebutuhan transportasi yang mempergunakan jalan tersebut.
  • Untuk jalan aspal yang berada di jalan desa atau pemukiman, kerusakan jalan bisa juga karena faktor lingkungan, seperti: talang/tritisan yang langsung ke jalan sehingga saat musim hujan air dari talang atau tritisan langsung jatuh ke jalan. Jalan yang kurang cahaya atau jarang terkena sinar matahari sehingga saat hujan atau terkena air tidak bisa langsung hilang, bisa juga jalan menjadi lembab.
Demikian beberapa diantaranya faktor-faktor yang dapat menyebabkan atau mempengaruhi kerusakan jalan aspal. Barangkali masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi keawetan jalan apal, barangkali ada yang bisa menambahkan?.

Baca juga pelet ampuh