Senin, 24 Agustus 2015

Kelengkapan Kamar Mandi dan Kegunaannya

Kamar mandi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia, oleh karenya sebisa mungkin dalam melakukan perencanaan kamar mandi memperhitungkan kenyamanan dan standar kelayakan. Ada beberapa bagian atau item yang perlu diperhatikan dalam kelengkapan kamar mandi, misalnya: atap, dinding, pintu, bak air, lantai, ventilasi dan penerangan.
Kenapa harus memperhatikan hal-hal tersebut?, karena memang sebisa mungkin kamar mandi dibuat nyaman dan sesuai standar kelayakan. Untuk masing-masing kelengkapan tersebut memiliki kegunaan sebagai berikut:
  • Atap, dinding dan pintu, berguna untuk melindungi pemakai dari cuaca (panas, hujan, angin) dan menjaga dari pandangan orang.
  • Untuk kamar mandi yang tidak dilengkapi pintu, jalan masuk ke kamar mandi dibuat sedemikian rupa agar tidak terlihat langsung dari luar.
  • Lantai kamar mandi berguna untuk untuk mencegah air bekas mandi tidak langsung meresap ke tanah dan untuk menjaga kebersihan kamar mandi.
  • Bak air, berguna untuk menampung air bagi keperluan pemakaian.
  • Ventilasi dan penerangan, berguna untuk menjamin udara bersih masuk dan penerangan yang cukup secara alamiah, sehingga udara tetap segar dan tidak bau/pengap.
Demikian beberapa kelengkapan yang sebisa mungkin tersedia di kamar mandi agar nantinya kamar mandi bisa nyaman di gunakan serta bisa memberikan rasa 'aman' bagi penggunanya. Barangkali masih ada kelengkapan lain yang belum tersebutkan diatas, namun apa yang sudah tersebut diatas merupakan kelengkapan pokok yang hasrusnya sudah masuk dalam perencanaan awal pembuatan kamar mandi. Semoga bermanfat.

Baca juga pelet cinta jarak jauh ampuh

Tips Pengecatan Ulang Dinding

Dinding merupakan elemen penting dalam sebuah rumah, selain untuk kekuatan konstruksi, dinding juga dapat menambah kenyaman, dengan pengecatan yang sesuai dengan selera pemilik rumah, maka kondisi dinding yang bersih dan indah dapat memberikan kenyamanan bagi yang menempati rumah tersebut.

Namun, terkadang timbul rasa bosan pada warna cat dinding yang ada sehingga ingin mengecat ulang atau mengganti dengan warna yang lain. Atau mungkin untuk cat yang usianya sudah lama akan mengalami kerusakan karena usia maupun karena cuaca dan faktor lain, oleh karenanya perlu penyegaran atau perbaikan pada cat dinding agar dapat memberi rasa nyaman.

Untuk melakukan pengecatan ulang pada dinding, ada beberapa tips yang pernah saya baca di sebuah koran, diantaranya adalah:
  • Bersihkan dinding dari segala kotoran dan debu dengan menggunakan sikat
  • Setelah dibersihkan, cuci dinding dengan air yang bersih
  • Bila kondisi dinding sudah berjamur atau mengelupas, sebaiknya gunakan Polibest Paint Remover dengan cara dikuaskan pada tembok yang berjamur atau mengelupas. Bila sudah, kerok dinding untuk membersihkannya.
  • Dinding yang sudah bersih dan kering siap di cat
Demikian beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pengecatan ulang dinding, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Baca juga ajian pengasihan ampuh

Perencanaan Pekerjaan MCK Lingkungan

Dengan semakin berkurangnya lahan membuat orang harus berfikir ulang untuk sekedar membangun sebauh rumah, belum lagi kelengkapan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang juga perlu difikirkan pula. Selain itu, karena berbagai alasan banyak orang yang tidak memiliki MCK, oleh karena itu perlu difikirkan solusi agar bisa memecahkan masalah, terutama di wilayah-wilayah yang memang banyak penduduk yang tidak memiliki MCK.
MCK Lingkungan
Salah satu solusi barangkali dengan membangun MCK lingkungan. MCK Lingkungan dibangun pada lokasi tertentu baik secara tunggal maupun bersama (komunal). Model dan bentuknya bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat. Untuk pembuatan MCK wajib dilengkapi dengan penyediaan air bersih, pembuatan saluran pembuangan, septic tank dan peresapan.

Untuk satu jamban/unit dan satu kamar mandi/unit dapat melayani 12 kepala keluarga (KK) atau kurang lebih 60 orang, sedangkan kebutuhan MCK untuk satu permukiman adalah 3-5 unit. Dalam merencanakan MCK lingkungan wajib memperhatikan hal-hal berikut, diantaranya adalah:
  1. Pencapaian ke lokasi MCK harus mudah dan tidak mengganggu lingkungan.
  2. Sistem penyediaan air bersih kontinyu dan tidak boleh berhenti. Jarak antara peresapan dengan sumber air minimal 11 meter.
  3. Sistem peresapan yang mampu menampung kapasitas jumlah warga dan direncanakan tidak terjadi kebocoran.
  4. Struktur dan bahan bangunan harus aman, mudah didapat, serta mudah dilakukan perawatan dan pemeliharaannya.
Nah, demikian beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan dalam merencanakan MCK lingkungan. Semoga bermanfaat.

Baca juga ilmu pelet ampuh nusantara

Resiko Semen Terhadap Kesehatan

Semen, saya yakin bahan material ini sudah tidak asing lagi, karena setiap membangun hampir pasti selalu ada semen sebagai bahan bakunya. Namun perlu disadari pula bahwa semen bisa menyebabkan dampak negatif bila tidak berhati-hati dalam mengolah/menggunakannya. Resiko semen terhadap kesehatan bergantung pada lamanya waktu dan banyaknya paparan serta tingkat sensitivitas sesorang.

Resiko semen terhadap kesehatan diantaranya, adalah:
  • Iritasi pada kulit, hal ini dapat terjadi akibat sifat semen yang abrasive kontak dengan kulit. Prosesnya pun bisa secara langsung maupun tidak langsung (terlindung maupun oleh keringat).
  • Alergi, hal ini dapat terjadi bergantung pada tingkat kesensitifan seseorang, alergi yang dapat timbul akibat debu semen diantaranya: bersin-bersin, susah bernafas bagi penderita asthma, gatal-gatal.
  • Iritasi pada mata, hal ini dapat terjadi tergantung pada banyaknya paparan debu, iritasi yang timbul mulai gangguan mata merah sampai cidera mata serius.
  • Gangguan pernafasan, hal-hal yang bisa menjadi faktor penyebab diantaranya saat mengosongkan kantong semen sehingga debu semen terhirup. Saat megaduk, menghaluskan atau memotong material campuran semen juga dapat melepaskan sejumlah debu semen. Untuk jangka pendek dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, sedangkan untuk jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
Nah, demikian beberapa hal yang terkait dengan resiko semen terhadap kesehatan, hendaknya kita lebih berhati-hati saat menggunakan semen agar dapat terhindar dari resiko. Semoga bermanfaat.

Baca juga cara pelet wanita ampuh

Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang/ Membangun Jalan Paving

Jalan Paving, barangkali jenis konstruksi perkerasan jalan ini mudah untuk ditemui, karena kebanyakan dipergunakan untuk membangun jalan diperkampungan dan bahkan dijalan besar di permukiman. Selain mudah dalam pemasangan, perawatannya pun bisa dikatakan lebih mudah, karena paving yang rusak/pecah bisa diganti tanpa harus mengganti keseluruhan.
Jalan Paving
Namun, meski pemasangannya terkesan mudah, banyak pekerja yang asal-asalan dalam pemasangannya. Kansteen terkadang hanya dipasang mengambang diatas permukaan tanah tanpa digali, padahal posisi kansteen harus kuat, dalam pemasangannya harus digali agar posisinya bisa stabil. Baik itu jenis kansteen bata maupun kansteen cetak.

Dalam penggunaan pasir pun perlu diperhatikan, menurut aturan SNI, pasir yang dipergunakan dalam pemasangan paving adalah jenis pasir pasang. Masih banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan pasir urug atau ladon dan beranggapan sama saja fungsinya, padahal jelas-jelas berbeda antara pasir pasang dengan pasir urug/ladon. Pemasangan pasir untuk alas paving harus dipadatkan agar posisi paving nantinya bisa stabil.

Pemasangan motif paving juga perlu diperhatikan, bukan hanya sekedar terpasang, namun sudut pasangan pasir sebaiknya menggunakan sudut 45 derajat atau 90 derajat. Kemiringan permukaan jalan pun perlu diperhitungkan, terutama terkait dengan aliran air, jangan sampai air tidak bisa mengalir karena permukaan jalan tidak rata atau bergelombang tidak rapi.

Beberapa poin diatas hanyalah beberapa hal mendasar dari pemasangan jalan paving, tentu saja masih ada hal-hal lain yang juga perlu menjadi perhatian, misalnya: campuran adukan, ketebalan urugan, kerapian plesteran, dll. Semoga bermanfaat.

Baca juga ilmu pelet jarak jauh ampuh

Memilih Jenis Taman Yang Tepat Untuk Rumah

Bagi Anda yang ingin memiliki taman didalam rumah yang bisa di fungsikan sebagai pembatas antar ruang, mungkin Anda merasa kebingungan kira-kira tanaman apa yang tepat digunakan. Apalagi jika rumah yang Anda tempati termasuk kategori rumah minimalis yang memiliki ruang terbatas, misalkan saja hanya ada ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan kamar tidur.

Dari apa yang pernah saya baca, pada umumnya ada dua macam taman untuk rumah yaitu taman basah dan taman kering. Untuk taman basah lebih membutuhkan luasan taman yang lebih besar dikarenakan pada umumnya butuh pengairan yang memadai, tanaman pelindung, tanaman semak, bahkan kolam ikan.

Untuk taman di dalam rumah minimalis mungkin akan lebih baik jika menggunakan taman kering saja ketimbang taman basah. Taman kering biasanya terdiri dari tanaman jenis semak, bunga, rumput, bahkan tanaman dalam pot. Taman seperti ini bisa dibuat dengan menempatkan material seperti batu-batu alam, kerikil, koral sebagai pengganti rumput. Karena lebih banyak pengerasan pada lantai dibandingkan tanah, untuk mendapatkan kesan taman dapat diwakilkan dengan material lantai batu alam agar terkesan natural. Namun perlu dipertimbangkan, hal utama agar dapat disebut taman adalah harus terkena matahari langsung dan hujan. 

Tentu saja taman kering bukan hanya pas buat rumah minimalis, namun rumah yang termasuk besar atau rumah non minimalis juga bisa menggunakan taman kering. Taman basah maupun taman kering semua kembali pada kebutuhan, kepantasan, dan tentu saja kembali pada selera masing-masing. Semoga bermanfaat.

Baca juga tentang dukun pelet sakti